Cara Menanam Bawang Merah di Sawah Sampai Panen dan Untung Banyak
Cara Menanam Bawang Merah - Bawang merah merupakan salah satu komoditas penyedap rasa masakan yang berabad - abad lalu dikenal dan digunakan untuk memberi sensasi lezat setiap makanan oleh masyarakat indonesia. Perkembangan industri kuliner dan bumbu masakan, menjadikan komoditas bawang merah ini semakin diperlukan eksistensinya.
Tidak hanya untuk keperluan bumbu memasak, bawang merah juga bermanfaat sebagai bahan baku obat, seperti obat untuk mengendalikan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meredakan semeblit, menyembuhkan sakit tenggorokan, mengurangi resiko diabetes, meminimalisir resiko gangguan hati, mengatasi wasir, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Komoditas yang kaya akan manfaat tersebut, dijadikan sebagai komoditas andalan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Banyak para petani yang sukses dalam usahatani bawang merah dan ada juga yang kurang beruntung. Salah satu masalah klasik yang kerap dihadapi oleh para petani bawang merah adalah masalah fluktuasi harga yang sulit untuk diprediksi.
biaya produksi. Sebaliknya, pada saat produksi rendah, misalnya dikarenakan musim atau iklim yang kurang mendukung atau serangan hama penyakit yang meraja lela, makan harga bawang merah melonjak tinggi hingga konsumen tidak dapat mengjangkau, terutama golongan masyarakat bawah.
Morfologi Tanaman Bawang Merah
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) adalah adalah tanaman semusim berbentuk umbi lapis, daun slindris dan memiliki diskus (subang), berakar serabut dan halus, batang pokok rudimenter seperti cakram, tunas lateral, serta memiliki titik tumbuh atau mata tunas. Saat vase vegatatif, pangkal daun bersatu berubah menjadi batang semu yang terletak didalam tanah, kemudian akar berubah fungsi dan dan menjadi umbi.
Saat dibelah membujur, maka akan tampak umbi bawang merah terdiri dari kuncup sebagai titik tumbuh tanaman, sisik daun, subang atau batang rudimenter, akar serabut atau akar adventif yang terletak di bawah subang.
Secara umum, tanaman bawang merah dapat menghasilkan berbunga pada ekosistem tropis seperti Indonesia, kecuali varietas sumenep. Tanaman bawang merah yang ditanam pada lingkungan normal akan tumbuh optimal, dimana tangkai bunga dapat keluar melalui ujung umbi, lalu tangkai bunga tersebut tumbuh dan membentuk kuncup, kemudian akan terjadi penyerbukan alami atau bantuan serangga, dan kuncup pun terus berkembang menjadi umbel.
Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembungaan bawang merah hingga dapat dipanen bijinya adalah sekitar dua bulan. Dan pada tersebut diperlukan naungan atau proteksi agar bunga tidak terkena hujan. Proteksi tersebut dilakukan hingga sampai bawang merah berkembang sempura menjadi biji botani bawang merah (TSS= true shallot seed) dan sudah bernas.
No comments for "Cara Menanam Bawang Merah di Sawah Sampai Panen dan Untung Banyak"
Post a Comment